annisa anniso

annisa anniso
informasi informasi

ANNISSHA corat coretan saya

Senin, 05 September 2011

Mr.Hipi and Mrs.Hura

Hipi hura

Kakek Nenek

sesaat setelah itu

Sepi

Canda Tawa itu sulit sekali dikembalikan lagi seperti sekarang
Keceriaan pun pasti sangat sulit dikembalikan
Kebersamaan sulit untuk diraih kembali
Sangat sulit untuk dikembalikan kembali seperti semula
Dimana teman yang dulu. Tak tahu kemana semua itu pergi, pergi secepat kilat.
Ditelan bumi.
Kini hanya inilah disini, Sendiri, Sepi, itulah rasa sekarang yang sangat merindu akan rasa dahulu. Terasa berbeda memang, sangat jauh berbeda, hangus semua, lebur semua, pupus semua, hilang sudah. Tiada lagi pertemanan yang indah seperti dahulu. Sepi rasanya. Hati ini merindumu

kehampaan

sesal tiada henti akan terucap dari hati yang paling dalam. Baru terasa saat semua yang terjadi kian menjadi jadi. Tak tau kenapa hal itu terjadi. Mungkin itulah yang dinamakan ujian dari Tuhan. Mencoba bersabar menghadapi semua cobaan ini. Mungkin Tuhan sayang padaku, Tuhan pasti memberikan jalan keluar untuk semua cobaan ini. Tak tau kenapa hati ini selalu sesak. Sulit ku percaya akan menjadi seperti ini. Semua semakin rumit dan semakin membingungkan.
Maafkan aku Tuhan. Ingin rasanya bertemu Tuhan.

Senin, 22 Agustus 2011

Sisa Umur yang menghentikan


Ku ingin selamanya mencintai dirimu sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku , ku ingin ada disampingmu menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilku
Kata hatiku selalu berkata seperti itu. Memang hanya itulah yang sekarang ini bisa aku harapkan. Jika aku mendapat sebuah hadiah tentang permintaan, aku hanya menginginkan umurku selalu bertambah. Memang sangat mustahil akan adanya hal seperti itu. Mustahil mustahil sekali. Kemarin setelah berulang kali pemeriksaan memang benar aku adalah seseorang yang hanya memiliki umur yang sungguh sangat bisa diperhitungkan sejak sekarang. Penyakit itu membuat hatiku sangat guncang. Kepastian kepergian ku takkan lama lagi. Tinggal menghitung hitung hari dan waktu itu pun akan tiba. Sungguh tak kusangka hidupku sesingkat ini, tak ku sangka kematian ku bisa di hitung hanya beberapa hitungan bulan. Ku selalu mencoba untuk selalu kuat dengan semua ini. Pernah sesekali ku merasa jatuh dengan hal ini, aku merasa patah semangat, aku merasa putus asa. Tapi setelah ku pikir pikir lagi untuk apa aku hanya bisa diam, sedih dan terpuruk begini akan hal ini. Ku tau, ku sadar, ku mengerti memang ini lah jalanku ku terima semua dengan hati yang sangat senang, aku beruntung selama ini masih bisa merasakan indahnya sebuah kehidupan. Aku telah merasakan indahnya dunia, indahnya tempat tempat disekitarku, indahnya pertemanan, indahnya persahabatan, indahnya kasih sayang, indahnya cinta. Untukmu sayangku, aku minta maaf aku tidak bisa menepati janji ku untuk selalu bersamamu sampai kita tua nanti. Ingin sekali rasanya ku menepati janji ku itu. Tapi umur berkata lain sayang, maafkan aku sayangku. Di akhir akhir usia ku aku ingin selalu melihat senyum dan tawa dari dirimu sayang, aku tak ingin melihat kau menangis, kau bersedih, aku ingin kan kau selalu senang sayang. Maka dari itu aku tak bercerita padamu tentang ini sayang, karna aku sangat menyayangimu sayang aku tak ingin melihatmu menjadi terlalu memikirkan tentang keadaanku. Sebelum aku meninggalkanmu aku ingin melewati sisa usia ku untuk bersenang senang denganmu. Karna hanya itulah yang bisa aku lakukan saat ini. Setelah aku tiada anggaplah kesenangan kesenangan yang selama ini kita lalui adalah hadiah dariku untukmu dan terimalah kata maafku ini sayang karna maaf aku tidak bisa lagi bersama mu, maaf aku tidak bisa menenpati janjiku kepadamu. Kelak kalau pun nanti usia ku sudah tidak bisa berlanjut lagi janganlah kau bersedih, tetaplah tersenyum, tetaplah ceria, tetaplah kau semangat sayang, aku yakin Tuhan pasti akan kirimkan seseorang kepadamu sebagai penggantiku, sayangilah dia seperti kau menyayangiku, cintailah dia seperti kau mencintaiku. Anggaplah dia itu adalah aku. Aku akan sangat bangga kepadamu sayang. I love u sayangku :*

Sisa Umur yang menghentikan


Ku ingin selamanya mencintai dirimu sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku , ku ingin ada disampingmu menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilku
Kata hatiku selalu berkata seperti itu. Memang hanya itulah yang sekarang ini bisa aku harapkan. Jika aku mendapat sebuah hadiah tentang permintaan, aku hanya menginginkan umurku selalu bertambah. Memang sangat mustahil akan adanya hal seperti itu. Mustahil mustahil sekali. Kemarin setelah berulang kali pemeriksaan memang benar aku adalah seseorang yang hanya memiliki umur yang sungguh sangat bisa diperhitungkan sejak sekarang. Penyakit itu membuat hatiku sangat guncang. Kepastian kepergian ku takkan lama lagi. Tinggal menghitung hitung hari dan waktu itu pun akan tiba. Sungguh tak kusangka hidupku sesingkat ini, tak ku sangka kematian ku bisa di hitung hanya beberapa hitungan bulan. Ku selalu mencoba untuk selalu kuat dengan semua ini. Pernah sesekali ku merasa jatuh dengan hal ini, aku merasa patah semangat, aku merasa putus asa. Tapi setelah ku pikir pikir lagi untuk apa aku hanya bisa diam, sedih dan terpuruk begini akan hal ini. Ku tau, ku sadar, ku mengerti memang ini lah jalanku ku terima semua dengan hati yang sangat senang, aku beruntung selama ini masih bisa merasakan indahnya sebuah kehidupan. Aku telah merasakan indahnya dunia, indahnya tempat tempat disekitarku, indahnya pertemanan, indahnya persahabatan, indahnya kasih sayang, indahnya cinta. Untukmu sayangku, aku minta maaf aku tidak bisa menepati janji ku untuk selalu bersamamu sampai kita tua nanti. Ingin sekali rasanya ku menepati janji ku itu. Tapi umur berkata lain sayang, maafkan aku sayangku. Di akhir akhir usia ku aku ingin selalu melihat senyum dan tawa dari dirimu sayang, aku tak ingin melihat kau menangis, kau bersedih, aku ingin kan kau selalu senang sayang. Maka dari itu aku tak bercerita padamu tentang ini sayang, karna aku sangat menyayangimu sayang aku tak ingin melihatmu menjadi terlalu memikirkan tentang keadaanku. Sebelum aku meninggalkanmu aku ingin melewati sisa usia ku untuk bersenang senang denganmu. Karna hanya itulah yang bisa aku lakukan saat ini. Setelah aku tiada anggaplah kesenangan kesenangan yang selama ini kita lalui adalah hadiah dariku untukmu dan terimalah kata maafku ini sayang karna maaf aku tidak bisa lagi bersama mu, maaf aku tidak bisa menenpati janjiku kepadamu. Kelak kalau pun nanti usia ku sudah tidak bisa berlanjut lagi janganlah kau bersedih, tetaplah tersenyum, tetaplah ceria, tetaplah kau semangat sayang, aku yakin Tuhan pasti akan kirimkan seseorang kepadamu sebagai penggantiku, sayangilah dia seperti kau menyayangiku, cintailah dia seperti kau mencintaiku. Anggaplah dia itu adalah aku. Aku akan sangat bangga kepadamu sayang. I love u sayangku :*

Bercerita Mungkin lebih baik


Cukup berat mempunyai masalalu yang begitu kelam dan begitu sangat menyuramkan. Apalagi masalalu itu sangat menakutkan. Dan belum lagi masalalu itu belum bisa dikatakan telah usai. Sangat membayangi hati tiap kali melakukan aktifitas. Hati selalu tak akan pernah tenang. Pasti akan selalu terpikirkan akan masalalu itu. Berulang kali membuang fikiran tentang masalalu itu sangat sulit, entah mengapa bisa seperti itu, mungkin karna sudah terprogram kale ya di dalam otak manusia. Setiap kali ingin melupakan masalalu pasti yang ada adalah sebaliknya, akan menjadi tambah teringat akan masalalu tersebut. Kadang karena suatu masalah dimasalalu yang belum usai itulah yang sering membuat hati kita gundah, bisa saja akan menjadikan seseorang menjadi gila, depresi, dan selalu merasa tak tenang, adapun yang menjadi ketakutan. Itulah masalalu. Kalaupun mempunyai masalalu yang begitu membebani hati siri sendiri, sebaiknya berbagi cerita sajalah dengan sahabat, teman, teman dekat, saudara, ataupun dengan seseorang yang sangat kamu percaya bisa menjaga rahasia dimasalalu mu jika kamu tak ingin masalalu mu itu terbongkar. Karna memang benar jika kita mempunyai masalah yang cukup amat berat dan kemudian kita bercerita dengan secara tak sadar kita telah mengungkapkan sesuatu yang sulit kita ungkapkan lewat kata-kata. Dengan begitu hati akan menjadi lebih tenang. Disini sesuatu yang sangat dibutuhkan yaitu kepercayaan, keberanian, dan pastinya kejujuran.

Bercerita Mungkin lebih baik


Cukup berat mempunyai masalalu yang begitu kelam dan begitu sangat menyuramkan. Apalagi masalalu itu sangat menakutkan. Dan belum lagi masalalu itu belum bisa dikatakan telah usai. Sangat membayangi hati tiap kali melakukan aktifitas. Hati selalu tak akan pernah tenang. Pasti akan selalu terpikirkan akan masalalu itu. Berulang kali membuang fikiran tentang masalalu itu sangat sulit, entah mengapa bisa seperti itu, mungkin karna sudah terprogram kale ya di dalam otak manusia. Setiap kali ingin melupakan masalalu pasti yang ada adalah sebaliknya, akan menjadi tambah teringat akan masalalu tersebut. Kadang karena suatu masalah dimasalalu yang belum usai itulah yang sering membuat hati kita gundah, bisa saja akan menjadikan seseorang menjadi gila, depresi, dan selalu merasa tak tenang, adapun yang menjadi ketakutan. Itulah masalalu. Kalaupun mempunyai masalalu yang begitu membebani hati siri sendiri, sebaiknya berbagi cerita sajalah dengan sahabat, teman, teman dekat, saudara, ataupun dengan seseorang yang sangat kamu percaya bisa menjaga rahasia dimasalalu mu jika kamu tak ingin masalalu mu itu terbongkar. Karna memang benar jika kita mempunyai masalah yang cukup amat berat dan kemudian kita bercerita dengan secara tak sadar kita telah mengungkapkan sesuatu yang sulit kita ungkapkan lewat kata-kata. Dengan begitu hati akan menjadi lebih tenang. Disini sesuatu yang sangat dibutuhkan yaitu kepercayaan, keberanian, dan pastinya kejujuran.